Malam terberat yang pernah di rasa, bagaimana mungkin terucap??
Dari orang yang paling di cinta,
sedikit tp sangat tajam menghujam ulu hati, pedih.....perih....
Tidak ada niat dan maksud apa-apa !!! emosi yang tak tertahan,
masalah kecil yang di anggap besar, dan bukan pendikte’an bahwa kau inginkan semua itu,
awalnya hanya cemburu, kecemburuan wajar seorang istri, yang mungkin KAH ??
cara pengungkapannya yang salah...
Walau setelah itu, ada penyesalan yang terdalam, teramat dalam, sampai menggigil…
Terucap tanpa niat, dan inginkan itu sebagai tanda cinta, bukan buah terlarang,
Tak mungkin berkata TIDAK, karena memang tak pernah mau ada akhir….selamanya,
Hanya saja rasa itu tak mau pergi, mengendap, membungkah, tetap pedih, akankah selamanya ????
Tak boleh berharap lebih,
Ragu menggelayut, merambat di sela-sela nadi, ...
Dari orang yang paling di cinta,
sedikit tp sangat tajam menghujam ulu hati, pedih.....perih....
Tidak ada niat dan maksud apa-apa !!! emosi yang tak tertahan,
masalah kecil yang di anggap besar, dan bukan pendikte’an bahwa kau inginkan semua itu,
awalnya hanya cemburu, kecemburuan wajar seorang istri, yang mungkin KAH ??
cara pengungkapannya yang salah...
Walau setelah itu, ada penyesalan yang terdalam, teramat dalam, sampai menggigil…
Terucap tanpa niat, dan inginkan itu sebagai tanda cinta, bukan buah terlarang,
Tak mungkin berkata TIDAK, karena memang tak pernah mau ada akhir….selamanya,
Hanya saja rasa itu tak mau pergi, mengendap, membungkah, tetap pedih, akankah selamanya ????
Tak boleh berharap lebih,
Ragu menggelayut, merambat di sela-sela nadi, ...
Seperti dikisahkan seseorang,
5 April 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar