Kata Jalaluddin Rumi, Tubuh kita adalah kincir, dan cinta adalah air…Tanpa air, kincir tak berputar…
Kata Kahlil Gibran, Bila Cinta memanggilmu, maka ikutilah, walau jalannya berliku2, dan ketika sayap cinta telah merangkulmu, maka berpasrahlah walau pedang tajam siap menebus sayapmu, Gibran juga bilang, bahwa cinta tidak mengharapkan apapun selain cinta itu sendiri.
Perkawinan sejatinya bukanlah sekadar hubungan fisik. Ia menukik lebih jauh dan menghunjam dalam-dalam ke relung spiritualitas kita. Perkawinan adalah perjanjian dahsyat dua manusia untuk hidup bersama selamanya. Perkawinan adalah hubungan emosional yang harus ditumbuhkan dengan hati-hati, penuh kepedulian, empati yang tinggi, serta keinginan saling berbagi dan saling isi. Bahkan, kenikmatan tertinggi sebuah perkawinan bukanlah dicapai melalui penyatuan fisik tetapi melalui penyatuan emosional dan spiritual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar