Rabu, 19 Agustus 2009

Si Kaya dan Si Miskin

Suatu Hari

Seorang ayah dari keluarga yang makmur mengajak anak lelakinya pada suatu daerah untuk memperlihatkan padanya bagaimana kehidupan masyarakat miskin. Mereka menghabiskan beberapa waktu dan malam di peternakan untuk merasakan kehidupan keluarga miskin. Dalam perjalanan pulang, sang ayah bertanya pada anak lelakinya.

Bagaimana perjalanannya ?

Ini menyenangkan, ayah

Apakah kamu bisa melihat kehidupan orang miskin ? tanya sang ayah

Oh ya, jawab anak lelaki

Jadi, katakan padaku, apa yang kamu pelajari dari perjalanan ini ? tanya sang ayah

Jawab sang anak :

Aku melihat bahwa kita punya 1 ekor anjing dan mereka punya 4 ekor anjing.
Kita punya kolam renang yang menjangkau taman kita dan mereka punya teluk yang tak berujung....
kita punya lampu taman buatan luar negeri dan mereka punya bintang dilangit malam.
Teras belakang kita menjangkau perkarangan rumah kita dan mereka punya seluruh alam semesta.
Kita punya sejengkal tanah untuk hidup dan mereka punya ladang luas untuk hidup selamanya.
Kita punya banyak pembantu yang melayani kita, tapi mereka saling melayani.
Kita selalu membeli makanan, tapi mereka menyediakan sendiri.
Kita punya dinding-dinding untuk melindungi harta benda kita, mereka punya teman untuk melindungi mereka.

Sang ayah hanya terdiam terpaku, lalu sang anak menambahkan,

Terima kasih ayah untuk menunjukkan seberapa miskinnya kita.

Bukankah ini hal yang indah untuk direnungkan ??
Membuat kita menyadari apa yang akan terjadi jika kita bersyukur atas apa yang kita miliki, di banding hanya mengkhawatirkan apa yang tidak kita miliki.

BERSYUKURLAH ATAS SEGALA SESUATU YANG KITA MILIKI !!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar